Gitaris band legendaris Inggris Queen, Brian May merilis ulang lagu ‘Another World’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol. Judul lagu itu menjadi ‘Otro Lugar’ dilengkapi dengan video musik pada Jumat (6/5) waktu setempat.

Gitaris berusia 74 tahun itu melakukan perjalanan ke pulau-pulau di Spanyol yaitu Tenerife, La Palma, dan El Hierro untuk merekam video musik baru tersebut sebagai bagian dari versi remaster album solonya yang juga berjudul Another World (1998).

“Rasanya ajaib seperti berada di atas awan sepanjang waktu. Mereka menyebutnya lautan awan… Dan bagi saya, itu yang paling dekat dengan surga yang pernah saya rasakan,” kata May soal lokasi syuting video musiknya kepada Reuters, dikutip Sabtu (7/5).


Saat itu, May berada di Observatorium Teide Tenerife, Spanyol. Tempat tersebut pertama kali ia kunjungi pada tahun 1970 saat mendalami studi astrofisika untuk gelar PhD-nya.

Dalam proses menerjemahkan lagu ‘Another World’, May bekerja sama dengan seorang teman. Lagu tersebut menjadi lagu pertama dalam bahasa Spanyol sepenuhnya yang dibuat May. Versi bahasa Inggris ‘Another World’ juga dirilis ulang beserta video musiknya.

May menggambarkan lagu ‘Another World’ sebagai lagu romantis yang bercerita tentang usaha untuk mencapai tempat di mana dunia berjalan lebih baik.


“Kami merekam kedua versi, dan versi Spanyol keluar jauh lebih baik. Lagu itu mengalir dari saya dengan sangat mudah,” kata May.

Musisi yang meraih ketenaran global bersama Queen mengatakan bahwa dia merilis ulang ‘Another World’ untuk menjangkau pendengar baru. Sebelumnya, May merilis ulang album solo debutnya Back to the Light (1992) pada tahun lalu.

“Saya menaruh hati dan jiwa saya ke dalam dua album ini, dan tidak ada yang tersedia untuk generasi baru selama bertahun-tahun karena Anda tidak bisa mendapatkannya di Spotify atau Apple Music atau YouTube apa pun. Jadi saya merasa ingin diwakili,” katanya.


Menurut May, mengeluarkan kembali lagu dalam album solo lamanya menjadi relevan pada masa sekarang. Ia mengatakan hal tersebut menjadi cara bagi musisi generasi May untuk tetap melanjutkan karya di masa kini.

Pada akhir bulan ini, May akan memulai tur konser Queen + Adam Lambert Rhapsody di Inggris dan Eropa. Konser ini sudah dua kali ditunda karena pandemi COVID-19.

source: antara