Setelah penantian panjang, sepertinya rasa kangen penggemar super grup, Rolling Stones, bakal terobati. Rolling Stones dikabarkan akan merilis album musik terbaru pada tahun depan. Karya tersebut bakal menandai kembali hadirnya album orisinal dari Rolling Stones setelah 18 tahun.
Band rock asal Inggris itu telah meluncurkan album studio bertajuk A Bigger Bang pada 2005. Ada juga album Blue & Lonesome 2016 silam, namun album itu hanya memuat lagu-lagu cover.
Sejumlah media musik internasional mengungkapkan, beberapa agenda Tour Rolling Stones beberapa waktu silam sempat dibatalkan gara-gara sang vokalis, Mick Jagger terindikasi Covid-19. Belum lagi band tersebut berduka karena meninggalnya penabuh drum Rolling Stones, Charlie Watts, pada Agustus 2021.
Sebuah sumber menyampaikan, setelah Watts meninggal dunia, ada beberapa ketidakpastian tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Rolling Stones masih punya jadwal manggung, tapi tidak jelas apa kelanjutan dari itu.
"Saat ini mereka; yakni Mick Jagger, Keith Richards, dan Ronnie Wood punya waktu untuk merenung. Mereka mulai menemukan hal yang benar untuk terus dilakukan sebagai sebuah band, yakni membuat musik baru," ujar sumber seperti dilansir Fox News,Rabu (19/10/2022).
"Saya diberi tahu bahwa Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood bekerja sama di New York (AS) selama dua pekan terakhir untuk sesi rekaman, bersama sejumlah musisi kelas dunia untuk menyelesaikan rekaman awal," kata sumber itu.
Para personel berharap bisa menampilkan karya-karya baru mendatang kepada penggemar. Band rock legendaris tersebut telah tampil di berbagai tempat di seluruh Eropa untuk menghormati ulang tahun ke-60 sebagai sebuah grup. Rolling Stones dibentuk di London pada 1962.
Awal musim panas ini, vokalis utama Rolling Stones, Mick Jagger, mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19. Pria 79 tahun tersebut menyampaikannya lewat media sosial. Kondisi itu memaksa band untuk menunda beberapa konser.
"Saya sangat menyesal kami harus menunda pertunjukan Amsterdam (Belanda) dengan pemberitahuan yang begitu singkat malam ini. Sayangnya saya baru saja dinyatakan positif Covid-19. Kami akan menjadwalkan ulang tanggal pertunjukan segera dan kembali secepat kami bisa," ujar Jagger. [fn/med/foto:istimewa]